Sejak
dahulu haid merupakan salah satu permasalahan utama bagi para wanita
dikarenakan kondisi tersebut sangat mengganggu aktifitas sehari-hari
disebabkan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya. Hal ini menyebabkan
pencarian solusi bagi masalah tersebut. Berbagai macam cara digunakan
untuk menampung darah haid tersebut, mulai dari cara yang paling
sederhana menggunakan rerumputan kering, pelepah daun papyrus,
menggunakan alat yang berbentuk seperti mangkok dari kulit yang
diletakkan di antara kedua kaki, hingga pembalut yang kita kenal di
zaman ini.
Di masa ini, pembalut tidak sekedar
berfungsi untuk menampung darah haid saja, tetapi juga sangat berperan
memberikan kenyamanan bagi pemakainya untuk melakukan aktifitas
sehari-hari. Selain itu pembalut juga memiliki peranan penting dalam
menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar karena kondisi kesehatan
organ reproduksi wanita sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan di
antaranya adalah masalah kebersihan organ genital yang tentunya tidak
terlepas dari penggunaan pembalut.
Dewasa ini, pembalut tidak hanya
digunakan pada saat haid, tetapi ada juga yang digunakan untuk pemakaian
sehari-hari di luar masa haid yang dinamakan pantiliner. Penggunaan
pantyliner ini bertujuan untuk menjaga kebersihan organ genital. (copas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar